Alumni IKADAQU

Diet Coach yang Hafidz Qur’an

Alfira Fatimah Fitriana

100 kg

70 Kg

Pola makan yang tidak teratur dan berlebihan dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Ternyata kelebihan berat badan tidak hanya buruk bagi kesehatan, akan tetapi juga berpengaruh dalam kepercayaan diri orang tersebut. Bahkan sebagian orang yang mengalami kelebihan berat badan lebih memilih menutup diri dalam bersosialisi untuk menghindari praktik bullying.

Ada masalah tentu ada penyelesaiannya, begitulah sunnatullah. Berbicara tentang pola diet maka kita harus berkenalan dengan Alfira Fatimah Fitriana ,S.H alumni Daarul Qur’an angkatan ke-3. Pati panggilan akrabnya merupakan guru pendamping dan tahfidz di SD Tazkia Global Islamic School. Selain aktif sebagai guru pati juga mengisi kegiatannya sebagai diet coach bagi yang membutuhkan jasanya.

“Oh iya banyak yang termotivasi dari gue, minta dibimbing diet dan akhirnya gue coaching berat badan mereka, bahkan yang awalnya 100 Kg sekarang turun jadi 70” ucapnya. Motivasi ini lahir dari pengalamannya yang bertarung dengan berat badan. Tentu untuk mencapai tubuh yang ideal pati harus berjuang keras. Hal ini berawal dari kebiasaan tidak teratur, makan sembarangan, jarang olahraga dan sering begadang. 

“Dulu sempat berat badan gue 70 Kg, Alhamdulillah sekarang sudah 57 Kg turun 13 Kg” ujarnya. Ketika masih memiliki masalah dengan berat badan dia sangat anti dengan namanya timbangan, engap, mageran, dan sering sakit. Bahkan yang terparah dia harus di rawat inap akibat stress dengan masalah berat badan. Padahal Al-Qur'an sendiri telah memerintahkan kita untuk lebih memperhatikan makanan Surah 'Abasa ayat 24.

Semenjak itu pati mulai mengurangi konsumsi nasi, mengikuti kegiatan olahraga, dan mulai belajar dari coach-coach diet, baik dari youtube maupun bertemu langsung. Dari kegiatan-kegiatan tersebut terciptalah konsep diet yang efesien menurut pati yaitu mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dan dibarengi dengan olahraga.

Sebenarnya konsep diet itu sama seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yaitu makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Jadi pagi itu diusahakan jangan makan-makan yang berat, jadi makannya buah-buahan, sayur, karbohidrat dan protein. Dilanjutkan makan siang dengan karbohidrat jenis apa aja dengan porsi secukupnya, sayur, protein, dan buah jangan ketinggalan. Terakhir makan malam setelah maghrib, jadi jam 7 malam udah berhenti makan karena tidak baik apabila mengkonsumsi makan malam 3 jam sebelum tidur dan jangan lupa minimal olahraga seminggu 2-3 kali.

Hal yang paling ditekankan oleh pati adalah mulailah dengan niat yang kuat dan istiqomah selalu. setiap hari diusahakan selalu bawa bekal, jangan pernah lewatin sarapan, dan harus makan tepat waktu. Satu pesan buat sahabat-sahabat alumni “you are what you eat”. Jadikanlah diet itu lifestyle sehingga tidak hanya sekedar diet dan hidup juga tidak akan terbebani.