soal - jawab materi uts fikih munakahat



1.       Ulama berbeda pendapat dalam menentukan rukun islam sebutkan ?
-          Jumhur ulama mengatakan bahwa rukun nikah ada 5 :
a.       Pengantin lelaki ( suami )
b.      Pengantin perempuan ( istri )
c.       Wali
d.      Dua orang saksi lelaki
e.      Ijab dan kabul ( akad nikah )
-          Menurut hanafiyah rukun nikah itu hanya ijab dan kabul saja

2.       Uraikanlah syarat ijab dan kabul ?
-          Kedua belah pihak sudah kamalul ahlia
-          Dilaksanakan di ittihadul majlis
-     Ucapan kobul tidak menyalahi ijab
-     masing pihak paham yang diucapkan
-     Ijab kabul harus jelas
-     Tidak boleh di tentukan waktunya
-     Tidak boleh ikrah (paksa)

3.       Sahkah akad nikah apabila ijab dan kabul diucapkan langsung oleh calon istri ?
-          Sah, apabila sudah tidak ada wali nasab, mungkin karena sakit yang tidak memungkinan untuk menjadi wali ataupun meninggal, dan juga wali hakim/pemerintah tidak ada yang bisa menjadi wali hakim. Maka bisa diucapkan langsung oleh calon istri dalam artian di sini sang calon istri cakap hukum. Akan tetapi selama masih ada wali nasab atau wali hakim nikahnya tidak sah.

4.       Uraikanlah syarat syarat calon suami dan istri ?
-          Syarat calon suami :
a.       Islam
b.      Terang bahwa calon suami itu betul laki-laki
c.       Orangnya diketahui
d.      Calon laki-laki itu jelas halal kawin dengan calon istri
e.      Calon suami rela
f.        Tidak sedang melakukan ihram
g.       Tidakmempunyai istri yang haram dmadu dengan calon istri
h.      Tidak sedang mempunyai istri empat
-          Syarat calon istri :
a.       Beragama islam atau ahli kitab
b.      Jelas wanita bukan banci
c.       Wanita itu tentu orangnya
d.      Halal bagi calon suami
e.      Wanita itu tidak dalam ikatan perkawinan dan tidak masih dalam ‘iddah
f.        Tidak dipaksa
g.       Tidak dalam keadaan ikhram haji

5.       Sahkah pernnikahan calon suami istri tanpa kerelaan mereka ? bagaimana kaitannya dengan hak ijbar wali ?
-          Jika seorang wanita itu janda maka tidak sah pernikahannya jika di paksa, akan tetapi hak ijbar wali bisa di gunakan pada gadis gadis yang belum cakap dalam hukum dengan syarat, wali yakin seseorang yang di jodohkan itu sekufu dengan yang di walikan, mahar misil, tidak ada permusuhan di anatara calon kedua mempelai, dan di duga kuat bahwa calon yang akan dinikahkan tidak akan mendzholimi yang walikan, dan setelah cukup umur maka boleh ditanyakan kepada perempuan maukah meanjutkan hubungan atau tidak.

6.        Uraikanlah syarat-syarat wali nikah ?
-          Laki-laki
-          Islam
-          Baligh
-          Berakal
-          Adil
-          Bukan dalam ihram
-          Tidak cacat akal pemikirannya

7.       Sahkah akad nikah apabila yang bertindak sebagai wali nikah itu seorang perempuan? Jelaskan argumentasinya ?
-          Tidak sah, karena melihat hadis rasulullah yang di riwayatkan oleh ibnu katsir “janganlah wanita menikahkan wanita lain, danjanganlah wanita menikahkan dirinya sendiri, yang berxina yang menikah sendiri.

8.       Uraikanlah syarat-syarat saksi ?
-          Sekurang-kurangnya 2 orang
-          Berakal
-          Baligh
-          Merdeka
-          Islam
-          Memahami kandungan lafadz ijab kabul
-          Dapat mendengar, meliht dan bercakap
-          adil

9.       sahkah akad nikah apabila yang bertindak sebagai saksi nikah itu berjenis kelamin perempuan ?
-          jumhur ulama : 2 saksi ( laki –laki ) harus ada ketika akad nikah
-          imam malik : boleh 1 saksi ( laki ) kemudian di susul saksi kedua (laki) dengan syarat nikah diumumkan secara luas.
-          Imam Ahmad Bin Hambal dan Ishaq bin rahawaih membolehkan saksi Nikah 1 orang laki – laki dan 2 orang perempuan.
Jadi kalau kita mengikuti jumhur ulama dan imam malik maka akad nikah dianggap tidak sah, akan tetapi, jika kita mengikuti imam ahmad bin hambal maka pernikahan itu sah dengan syarat ada 1 orang laki-laki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKENARIO SIDANG PRAKTEK PERDATA PERKARA WARIS PENGADILAN AGAMA SIDANG I : contoh skenario Tugas Pak kamarusdiana

Makalah Tafsir Ahkam surat an-nisa ayat 22 dan 23